PALANGKA RAYA – Warga Kompleks Bandar Estate, Jalan Kelakai, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, mendadak heboh dengan terbakarnya sebuah rumah kosong, Minggu (30/5/2021), sekitar pukul 12.00 WIB.
Api diduga akibat arus pendek listrik dan membakar rumah yang diktehui milik seorang Ketua RW. Dengan cepat api membakar satu unit rumah berukuran 13×11 m2 tersebut.
Pemilik rumah, yakni Rasyidi (60) yang merupakan Ketua RW setempat. Sempat melakukan upaya pemadaman secara manual bersama warga sekitar, namun api dengan cepat membesar dan melumat rumah yang biasanya sering tinggalkannya kosong tersebut.
Rasyidi menyebutkan, rumah tersebut memang tidak dihuninya sejak tiga tahun yang lalu, namun rutin di bersihkan tiap minggunya. Sementara itu ia dan keluarganya tinggal di Jalan Strowbery.
“Jadi rumah ini kosong sekitar 1 bulan. Ditinggal listrik dalam kondisi masih hidup tapi khsusus untuk lampu teras, dapur dan WC saja,” katanya.
Diungkapkannya, peristiwa terbakarnya rumah tersebut baru diketahui sekitar pukul 12.30 WIB. Ia sedang membersihkan ruang tenggah, tiba-tiba ada bunyi seperti percikan api di atap rumah. Tak lama, ia pun dibuat kaget ketika melihat asap keluar dari kamar belakang.
“Saya sedang bersihkan rumah sambil menyusun barang-barang. Begitu saya ngepel, ada bunyi klatak-klatak di seng dan bau seperti terbakar. Begitu ada asap dikamar saya tengok apinya sudah membesar di kamar,” jelasnya.
Panik ada asap membumbung di kamarnya, dia pun akhirnya teriak minta tolong ke warga. Dalam wakti singkat warga sekitar pun langsung berdatangan membantu memadamkan api secara manual sambil menghubungi pemadam setempat. Para pemadam kebakaran datang, kondisi rumah sudah separuh telah terbakar hebat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan api pun tidak menjalar ke rumah warga lainnya.
Puluhan unit pemadam kebakaran baik swasta maupun milik pemerintah dan kepolisian, berupaya melakukan pemadaman.
BERITA TERKAIT: Bikin Onar Ditempat Bilyard, Dua Pria Mabuk Diamankan Petugas
Sementara itu, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasatreskrim Kompol Todoan Agung, menuturkan ia telah menerjunkan Unit Identifikasi guna melakukan olah TKP guna mencari penyebab terjadinya kebakaran.
“Sudah kami lakukan olah TKP, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ujar Kasat.
Tim Identifikasi dilokasi telah memasang garis Polisi dan mengamankan sejumlah barang bukti di tempat kejadian.
Akibat peristiwa ini, kerugian diperkirakan Rp 400 juta. (ard/bud)
