KUALA KURUN – Kobaran api menghanguskan sebuah rumah di bantaran Sungai Kahayan, Jalan Damang Sawang, RT.08, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas(Gumas), Rabu (26/5/2021) malam.
Rumah yang menjadi korban amuk “jago merah” ini, diketahui milik Tatie alias Mamah Dendie (47), warga Jalan Diponegoro, Kecamatan Kurun ini. Sejak Tahun 2017 lalu, rumah kayu tersebut sudah tidak ditempati lagi.
Dikatakan Tatie, kobaran api yang menghanguskan bangunan tersebut pertama kali diketahui saudara dari suaminya. Saat itu, kobaran api terlihat sudah membesar di dalam rumah.
“Keluarga suami saya yang mengabarkan ke kami jika rumah terbakar” jelas Tatie.
Akibat kebakaran ini, dikatakan Tatie pihaknya mengakami kerugian sekitar puluhan juta.
Kondisi di dalam rumah itu sendiri, dikatakannya sudah tidak dialiri listrik karena sudah lama kosong. Sedangkan bangunan rumah yang ludes terbakar yaitu 15×20 meter persegi.
BERITA TERKAIT: Tingkatkan Pelayanan, Polres Gumas Luncurkan Website Baru
Kebakaran ini sendiri sempat menghebohkan warga sekitar. Dua unit armada pemadam kebakaran dan mesin pompa air milik Pemerintah Kabupaten Gumas diterjunkan untuk melakukan pemadaman. Setelah memakan waktu cukup lama, api akhirnya berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran bersama warga setempat.
Petugas kepolisian dari Polres Gumas juga segera mendatangi lokasi kejadian guna mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan awal. (nya/bud)
