Jalan Trans Kalimantan Terendam, Waspadai Potensi Kecelakaan

Jalan Trans Kalimantan Terendam
TERENDAM: Jalan Trans Kalimantan di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau yang banjir, Selasa (25/5/2021). (FOTO: IST).

PALANGKA RAYA – Banjir yang terjadi di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau berdampak pada terganggunya arus lalu lintas warga, khususnya yang melintas di Jalan Trans Kalimantan, penghubung Kota Palangka Raya dan dengan kabupaten terdekat.

Intensitas curah hujan cukup tinggi yang terjadi beberapa daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng), berdampak pada terendamnya jalan poros trans Kalimantan. Khususnya di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau. Akibat dari terendamnya jalur transportasi tersebut, arus lalu lintas pengendara terhambat.

Terganggunya arus lalu lintas di titik banjir tersebut menjadi perhatian serius jajaran Polda Kalteng. Kapolda Irjen Dedi Prasetyo melalui Dirlantas, Kombes Pol Rifki telah menerjunkan satu regu Patroli Jalan Raya (PJR) untuk membantu pengendara yang melintas. Personel lainnya yang juga terjun ke lokasi banjir ialah dari Polsek Kahayan Tengah.

“Personel kita sudah turun ke lapangan untuk memberikan petunjuk kepada pengendara mengantisipasi terjadinya kecelakaan” jelas Rifki.

Kondisi jalan yang terendam banjir ini, dikatakannya harus diwaspadai oleh pengendara yang melintas. Pada titik tertentu, kedalaman genangan air mencapai 30 Cm dan rawan menimbulkan kecelakaan dengan adanya sejumlah lubang di bahu dan badan jalan.

BERITA TERKAIT: Atasi Karhutla dan Amankan Pilkada, Kapolda Kalteng Raih Penghargaan Gubernur

“Kondisi ini harus diwaspadai oleh warga yang melintas, karena berpotensi terjadinya kecelakaan” sebut Rifki.

Selain itu, dia juga mengingatkan agar pengendara yang melintas untuk mengurangi kecepatan. Termasuk memperhatikan rambu maupun petunjuk yang disiapkan petugas di lokasi jalan tersebut. (bud)