PALANGKA RAYA – Racun putas kerap digunakan oleh sejumlah pelaku pencurian hewan peliharaan warga, khususnya Anjing di Kota Palangka Raya. Deberapa hari terakhir, ditemukan sejumlah kejadian bahwa pelaku sengaja menyebar racun putas hanya untuk mematikan peliharaan seperti Anjing dan Kucing.
Koordinator relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP), Jean menyebutkan bahwa berdasarkan laporan sejumlah warga yang masuk ke pihaknya banyak ditemukan peliharaan warga seperti Anjing dan Kucing yang tewas akibat racun tersebut. Meskipun, peliharaan warga berada di dalam pagar rumah.
“Kami menerima keluhan masyarakat terkait maraknya teror tebar putas. Bukan hanya digunakan untuk mencuri anjing, namun juga untuk membunuh peliharaan warga, meskpun posisinya berada di dalam pagar lingkungan rumah” jelas Jean, Minggu (23/5/2021).
Dikatakannya, berdasarkan keterangan yang disampaikan warga, pelaku sengaja melempar racun putas ke dalam pagar warga yang memiliki peliharaan seperti Anjing atau Kucing. Padahal, pagar tersebut dalam posisi terkunci, sehingga tujuan pelaku mungkin bukan hanya untuk mencuri Anjing, namun juga sengaja membunuh hewan peliharaan warga.
“Jika dilihat dari keluhan warga, tujuan pelaku bukan hanya untuk mencuri, namun juga untuk membunuh hewan peliharaan warga, meskipun posisinya berada di dalam pagar” sebutnya.
Diungkapkannya juga, dua laporan warga yang sempat masuk ke pihaknya pada hari Minggu (223/5/2021) seperti di kawasan Jalan Bukit Palangka V. Hewan peliharaan seorang warga yaitu satu ekor anjing dan satu ekor kucing yang ada di dalam rumah tewas setelah diracun menggunakan putas yang belum diketahui siapa pelakunya.
Pada hari yang sama, kejadian serupa juga terjadi di Jalan Beliang Induk. Dua ekor anjing peliharaan seorang warga juga ditemukan tewas oleh racun putas. Padahal, posisi kedua anjing tersebut berada di dalam pagar rumah.
“Kejadian seperti ini sudah mulai menimbulkan keresahan masyarakat, karena modusnya sekarang tidak hanya untuk mencuri namun sengaja untuk membunuh hewan peliharaan” sebut Jean.
Sebelumnya, penggunaan racun putas sendiri kerap digunakan para pelaku pencurian anjing di Kota Palangka Raya. Bahkan, sejumlah pelaku juga berhasil diamankan petugas kepolisian. (bud)