PALANGKA RAYA – Seorang gadis penderita keterbelakangan mental diduga diperkosa. Parahnya lagi, saat ini korban dalam kondisi hamil lima bulan tanpa ada pihak yang bertanggungjawab.
Peristiwa miris ini dialami korban berinisial Wd (24), warga Desa Subur Indah, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalteng. Korban merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dan sudah mengalami keterbelakangan mental sejak kecil.
Terungkapnya kondisi korban yang diduga diperkosa dan sedang hamil, berawal dari adik perempuan korban inisial An (18) yang setiap harinya mengurus korban. Saat An memandikan kakaknya, terlihat beberapa kejanggalan pada tubuh korban.
Kejanggalan tersebut, yaitu selama empat bulan tersakhir korban tidak pernah datang bulan atau haid. Hal mencolok lainnya yaitu pada bagian perut dan payu dara korban yang membesar, sedangkan korban berstatus lajang.
Mendapati hal tersebut, An kemudian menceritakan kondisi kakaknya ke sang ibu inisial ST (55). Kepada korban selanjutnya dilakukan pemeriksaan ke bidan Puskesmas. Hasil pemeriksaan membuat geger keluarga korban, karena Wd saat itu ternyata sedang hamil 5 bulan.
Mengetahui hal tersebut, ST menanyakan kepada korban terkait kehamilan yang dialaminya. Namun, korban yang mengalami keterbelakangan mental hanya mengatakan dirinya tidak ingin cerita karena takut dibunuh.
Diakui ST jika anaknya tersebut mengalami keterbelakangan mental sejak lahir. Karenanya Wd tidak pernah keluar rumah. Bahkan hampir setiap hari korban hanya tinggal sendiri dirumah.
“Saya bersama suami sejak pagi berangkat ke sawah sampai sore. Adiknya berangkat sekolah dan dua kakaknya sudah berumahtangga dan punya tempat tinggal sediri” tutur ST.
BERITA TERKAIT: Ayah Bejat Setubuhi Anak Tiri Berusia 10 Tahun Hingga Berkali-kali