Pengakuan Penumpang Bus Terguling “Anak Saya Sempat Tenggelam”

Pengakuan Penumpang Bus Terguling “Anak Saya Sempat Tenggelam”
RINGSEK: Kondisi Bus Damri yang terguling ke sungai pinggir Jalan Mahir Mahar, lintas lingkar luar Kota Palangka Raya, Rabu (19/5/2021). (FOTO: BUD).

PALANGKA RAYA – Kecelakaan Bus Damri yang terguling di Jalan Mahir Mahar, lintas lingkar luar Kota Palangka Raya menyisakan trauma bagi para penumpang. Salah satunya, ialah anak seorang penumpang yang sempat tenggelam di dalam bus, Rabu (19/5/2021).

Nurhayati, salah satu penumpang selamat kecelakaan Bus Damri mengungkapkan, kejadian berlangsung sangat cepat. Secara tiba-tiba bus yang ditumpanginya bersama suami dan kedua anaknya tersebut tiba-tiba terguling ke sungai. Dalam waktu singkat, air memenuhi dalam bus dan mebuat panik seluruh penumpang bus.

“Saat itu tiba-tiba bus terguling dan dimasuki air. Semua penumpang kaget dan panik” jelas Nurhayati.

Dikatakannya, dirinya bersama keluarga berangkat dari Kalimantan Barat (Kalbar) dan menaiki bus tersebut saat berada di Palangkalan Bun, Kabupaten Kota Waringin Barat ke Palangka Raya. Nurhayi juga mengatakan, perjalannya saat itu bersama sang suami bernama Hairudin dan anaknya bernama Lestiana (3) dan Risky (7).

“Waktu didalam bus, anak saya sempat tenggelam. Saat itu ruang kosong didalam bus hanya tinggal sejengkal” tutur Nurhayati.

Saat kepanikan para penumpang didalam bus yang mulai dipenuhi air, dikatakannya sejumlah penumpang mengambil tindakan untuk keluar dari dalam bus. Yaitu dengan memecahkan kaca jendela bus, sehingga para penumpang, termasuk kedua anaknya yang sempat tenggelam berhasil kelur.

“Untung ada penumpang yang memecahkan jendela kaca untuk jalan keluar” sebutnya.

Akibat kejadian ini, Nurhayati dan kelurganya hanya mengalami sejumlah luka ringan. Namun, kejadian ini juga menurutnya menyisakan trauma saat mengingat anaknya yang sempat tenggelam di dalam bus.