PALANGKA RAYA – Korban terakhir perahu tenggelam di DAS Kapuas ditemukan tewas. Dengan demikian, insiden tersebut total menewaskan dua orang yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri).
Korban terakhir yang ditemukan tewas ialah Salih (69) yang ditemukan pada Rabu (19/5/2021). Tubuh koban ditemukan dengan jarak 5 Km dari lokasi awal perahu tenggelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Muhamad Hariyadi, S.Sos menjelaskan, jasad korban ditemukan sekitar 5 Km dari lokasi perahu karam.
“Dengan sudah ditemukannya korban terakhir ini, maka proses pencarian ditutup. Dua orang ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa ini” jelas Hariyadi.
BACA JUGA: Perahu Karam, Pasutri Tenggelam di DAS Sungai Kapuas
Sehari sebelumnya, yaitu Selasa (18/5/2021), tim gabungan menemukan jasad korban bernama Ramlah (61) yang merupan istri dari korban bernama Salih.
Pasutri ini meninggal dalam insiden perahu karam di DAS Sungai Kapuas Murung, tepatnya di dekat Handel Ribut, Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas,Kalteng.
BACA JUGA: Istri Ditemukan Tewas, Suami Masih dalam Pencarian
Peristiwa berawal dari para korban yang baru pulang bertani dan menyeberangi sungai dari Handel Satia, Kecamatan Selat menuju Handel Rimbut, Kecamatan Kapuas Hilir.
Saat akan menyeberangi sungai, secara tiba-tiba tiupan angin sangat kencang. Akibatnya, perahu yang bermuatan empat orang tersebut terbalik dan tenggelam di sungai. (bud)