PALANGKA RAYA – Kebahagiaan kembali mengisi pasangan AKBP Yuniar Ariefianto, S.H., S.I.K., M.H. dan dr. Ririn. Keduanya kembali dikaruniai seorang anak laki-laki yang lahir Senin (10/5/2021) pukul 07.37 WIB.
Lahirnya anak kedua AKBP Yuniar yang juga menjabat Kapolres Pulang Pisau ini, secara operasi Caesar di Rumah Sakit Mitra Siaga Kota Tegal, Jawa Tengah.
Anak kedua ini lahir bertepatan dengan bersamaan dengan hari ulang tahun sang ibundanya yang ke – 36, dengan panjang 52 cm dan berat 3,85 kilogram.
Saat dikonfirmasi, tak henti-hentinya AKBP Yuniar mengungkap syukur atas karunia besar yang diberikan oleh Allah SWT.
“Ini anak kami yang kedua laki – laki, anak kami yang pertama, perempuan dan lahir pada Tanggal 1 Juli bertepatan hari Ulang Tahun Bhayangkara, makanya kami beri nama Mayangkara,” ungkap Yuniar.
Anak kedua pasangan AKBP. Yuniar dan dr. Ririn ini juga tidak mau kalah dengan sang kakak. Lahir tepat pada hari kelahiran ibundanya, tanggal 10 Mei 2021 pukul 07.37 WIB pada bulan Ramadan dan masih pada masa pandemi Covid-19.
Pasangan ini memberi nama anak kedua dengan nama Kenzie Kaisar Rafardhan, yang memiliki arti peduli sesama, dermawan, tidak mementingkan diri sendiri, patuh terhadap kewajiban dan ekspresi kreatif. Selain itu pemberian nama Rafardhan juga mengambil arti cahaya berkilau di bulan ramadhan.
Namun sebelumnya, 100 hari yang lalu keluarga besar AKBP. Yuniar mendapat musibah karena telah kehilangan ayah tercinta karena telah dipanggil Sang Khalik. Dibalik musibah itu, sebagai penggantinya Allah SWT menganugerahi pasangan ini anak laki – laki.
Pada pertengahan bulan Januari 2021, Ayahanda AKBP. Yuniar terpapar Covid-19 kemudian di rawat di Rumah Sakit hingga menghembuskan nafas terakhir dan dinyatakan positif Covid-19. Saat itu AKBP. Yuniar sedang bertugas sebagai Kapolres Pulang Pisau dan Istri sedang hamil, sehingga menjadi kekhawatiran yang berat bagi keluarga ini.
“Pada masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, mari kita tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, semoga kita selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” pesan Yuniar.
Dia berharap, anak keduanya ini kelak menjadi orang yang rendah hati, peduli terhadap sesama, dermawan, tidak hanya mementingkan diri sendiri tetapi peduli terhadap orang lain. Harapannya juga agak sang buah hati patuh terhadap kewajiban dan menjadi orang yang selalu berfikir kreatif, berbakti pada kedua orangtuanya. Termasuk menjadi anak yang sholeh serta taat beribadah, bermanfaat bagi umat, bangsa dan negara. (ung/bud)
