PALANGKA RAYA – Seorang pria ditemukan ambruk tak sadarkan diri dalam kamar wisma yang ditempatinya. Kecurigaan akan kondisi pria asal kota bekasi ini, setelah selama dua hari terakhir tidak terlihat keluar dari kamar, Jumat (7/5/2021), sekitar Pukul 19.45 WIB.
Diketahuinya penghuni kamar bernama Andi Rifai (34) tidak sadarkan diri ini, berawal dari penjaga wisma bernama Iyan yang merasa curiga. Pasalnya, dalam dua hari terakhir penghuni kamar wisma tersebut tidak terlihat keluar kamar, namun dengan posisi jendela kamar terbuka.
Merasa ada yang tidak wajar, Iyan kemudian memanggil penghuni kamar dari luar jendela. Saat itu hanya terdengan suara sahutan tidak jelas dari dalam kamar.
Khawatir terjadi sesuatu yang membahayakan nyawa penghuni kamar wisma tersebut, Iyan bersama warga lainnya kemudian mendobrak paksa untuk membuka pintu kamar. Saat itulah terlihat tubuh Andi sudah ambruk tidak sadarkan diri di lantai bawah meja.
Mendapati hal tersebut, warga kemudian menghubungi petugas kepolisian dan tim rewalan Emergency Response Palangka Raya (ERP) untuk membantu mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Dikatakan Iya, terakhirkali penghuni kamar tersebut terlihat keluar pada Kamis (6/5/2021) malam untuk mengambil makanan yang dipesannya melalui layanan online. Namun, setelah itu tidak telihat keluar lagi, hingga ditemukan sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dalam kamar wisma.
“Terakhir dia keluar kamar waktu mengambil makanan yang diantar ojek online” sebut Iyan.
Dia juga mengatakan jika korban sudah satu minggu terakhir menempati kamar tersebut hanya seorang diri.
Andi sendiri, diketahui bekerja sebagai Staff UNICEF sesuai kartu pengenal yang ditemukan. Selain itu, berdasarkan KTP yang dimilikinya, merupakan warga asal Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. (bud)